bagaimana menurutmu terhadap blog ini?

Saturday, October 3, 2015

Hutanku Bukan Hutanmu (edisi puisi)



Hutanku, Bukan Hutanmu

By: Dian Montanesa 


Api dimana-mana
Panas membara
Manusia lupa
Bahwa ia seharusnya menjaga

Api dimana-mana
Kabut membutakan mata
Kabut menghalangi sinarnya
Menghalangi sinarnya menyinari bumi

Api dimana-mana
Tak ada yang sadar, bahwa kematian mengintai
Api dimana-mana
Di Sumatera, di Kalimanta, Sulawesi, di Jawa, hanya Irian yang tak tersentuh

Merah dimana-mana
Tanda api tak kunjung padam

Merah dimana-mana
Masyarakat mulai marah
Tapi apa daya hutan telah menjadi abu
Abu nan mematikan

Katanya ini negeri paru-paru dunia
Lantas mengapa dibakar?
Katanya ini negeri memiliki hutan yang dijaga
Lantas mengapa dibakar?
Apakah untuk kepentingan sebelah pihak?
Lalu mana kuasamu? Wahai Sang pemimpin?

Hutanmu bukan hutanmu,
Hutan ini milik bumi,
Hutanku bukan hutanku,
Hutan ini milik pencipta
Hutanmu dan  hutanku seharusnya dijaga
Bukan diberi warna merah
Yang artinya terbakar “selamanya”.

Kuingatkan sekali lagi, hutanmu bukan milikmu,