bagaimana menurutmu terhadap blog ini?

Monday, November 11, 2013

ketika..



 source pict-->www.warungsatekamu.org - 650 × 433 - Telusuri pakai gambar

KETIKA 
by: Dian Montanesa

ketika semua orang berpersepsi sama..
ketika semua orang membenarkan apa yang salah, dan menyalahkan apa yang benar..
ketika manusia tidak tau diuntung lagi..
dan ketika manusia mencela penguasanya.
lantas apa yang ditunggu?
kiamatkah?

ketika yang benar disalahkan dengan beribu hujat alasan,,
ketika mereka memandang dengan 1 mata?
ya, mata kesalahan.
lantas bagaimana dengan orang beriman? bagaimana dengan orang yang baik? bagaimana dengan orang yang memeperbaiki diri? bagaimana sikapnya? hey manusia jangan lupakan itu.. dia sedang memperbaiki kehancuran ini untuk kita semua..

sudah, cukup,jangan menyalahkan saudaramu, jangan menyalahkan kekasihmu, jangan salahkan keluargamu, jangan salahkan temanmu, jagan salahkan sahabatmu, jangan salahkan cintamu.. biarkan,,renungkan,,lihat kesini..kehati ini.

Bagaimana hatimu?
usangkah?
gelapkah?
putihkah?
karatkah?
atau kosong?

jangan tunggu nyawamu menyekikmu sendiri dengan kematian, berpikirlah, ,,,,dan temukan maknanya sendiri....


Friday, November 1, 2013

PERDANA

ini perdana loh,,
perdana,
kemaren 30 oktober 2013 saya perdana dalam melakukan pemilihan wali kota sumatera barat, dan yang pertama ini sangat berkesan, karena pemimpin yang saya coblos terpilih menjadi wali kota padang, alhamdulillah :)


begini ceritanya...
waktu itu pagi-pagi, sekitar jam 10 pagi, pulang kuliah saya memberanikan diri pergi sendiri Ke TPS untuk mencoblos, hanya sendiri, ternyata pelaksanaannya pencoblosannya di tempat SD saya dulu, hehe
saya pergi sendiri kesana, sesampainya saya di TPS saya melihat ada satpam, pak polisi, beberapa saksi yang sudah berumur duduk berjejer. karena ini perdana, gak tau mesti mulai dari mana, masuk pintu yang mana, coblos dimana, harus bagaimana, sangat membingungkan..

lalu saya mulai nanya ke bapak satpam dengan tampang polos gak unyu-unyu
"pak, dimana ya kalo mau coblos?"
"disana nak" sambil mengarah ke suatu pintu.
"sana, sana, sana," beliau meneruskan..
"makasih pak.."

dengan tampang anak TK, saya melangkahkan kaki memasuki ruangan yang telah ada para saksi, panitia pemuli, dan beberapa orang yg duduk lainnya.
saya menyerahkan undangan, kartu dan memberinya ke pada seorang ibu.

"siapa namanya?''
"dian m******** buk"
"nomor 264!!!(kalao gak salah) ibu itu memanggil nama saya"
lalu saya diberi kertas yang terlipat, yang berisi poto-poto para calon yang dilipat kecil
"makasih bu"

saya melangkahkan kaki, dengan dada sedikit dagdigdug. memasuki sebuah kotak untuk mencoblos, saya buka lembaran yang terlipat itu..lalu tanpa melihat fotonya satu persatu langsung saja
"naaaaah ini dia bapak yang aku mau pilih, bapak berwajah teduh #eh"

tidak sampai 1 menit saya sudah selesai mencoblos, 2 kali tusukan paku ditancapkan pada nomor bapak itu, dagdigdug masih..
lalu kertas itu dilipat lagi, dimasukkan ke dalam kotak suara besar, lalu tangan kelingking di celupkan ke tinta ungu sebagai tanda telah mencoblos, saya sangat bodoh ketika saya keluar dari ruangan baru sadar, mengapa mesti kelingking kanan yang diberi tinta? gmana saya makan nantik?? seharusnya tangan kiriiiii..ini karena grogi.

bagaimanapun kemaren keadaannya, mau pergi sendiri, mau hari hujan, mau TPS nya sejauh apapun, insyallah saya akan tetap pergi memilih, karena 1 suara sangat berarti.
semoga bisa jadi amal jariyah karena memiih pemimpin yang tepat, menggunakan hak yang tepat, agar sedikit banyak kita telah memerankan kita dengan baik. jadi nanti kalau allah bertanya apakah kita telah berperan dengan baik dalam menjadikan masyarakat lebih baik, kita dapat menjawab
"sudah ya allah, ini buktinya tinta ungu ditangan kanan ku" :)