assalamualaikum guys..
aku mau menulis sesuatu tentang psikologi perkembangan remaja, eist bukan, tapi psikologi perkembangan negara, bukan remaja.
sebenarnya ini udah lama banget mau ditulis di blog, tapi belum sempat2 karena banyak halangan, tapi apa halangannya juga gak ada sebenarnya, haha cuma lelet aja,
oke yuk kita mulai membahas PSIKOLOGI PERKEMBANGAN NEGARA.
kenapa judulnya psikologi perkembangan negara??
mungkin karena ini terinspirasi dari matakuliahku di kampus, yaitu salah stau matakuliahnya ada psikologi perkembangan anak, dan psikologi perkembangan remaja, secara aku jurusan bimbingan konseling. Jadi berusaha menyampur 2 ilmu yang aku miliki, dari ilmu psikologi dan ilmu umumaku tentang seberapa bobrok dan kompleks masalah di Negeri tercinta kita INDONESIA.
disini aku mencoba mengaitkan tentang psikologi dengan bangsa indonesia ini, tapi sebelumnya maaf kalo tulisan aku ini tulisan abal-abal, tulisan anak yang belum tau apa-apa, atau apa aja, tapi saya hanya mencoba untuk menuliskan hasil pemikiranku dan mencoba mempublish ke orang banyak agar bisa dibaca, moga-moga bermanfaat.
attention----->
indonesia saat ini dari kacamataku ibarat remaja sedang galau, remaja yang tidak tahu identitas dirinya yang sebenarnya, tidak tahu tentang konsep dirinya yang sebenarnya, indonesia sebagai negara yang masih dikategorikan NEGARA BERKEMBANG bisa di ibaratkan REMAJA
ibaratnya-->
~negara tidak berkembang/ miskin : batita-> anak-anak
~negara berkembang :remaja awal--> dewasa awal
~negara maju :dewasa awal-->dewasa akhir
nah dari pengibaratan diatas bisa dilihat kaau kita umpamakan negara indonesia ini masih seorang remaja yang HARUS dan MESTI tau siapa dirinya yang sebenarnya?? apa potensi yang dimilikinya.. apa bakat yang dia milikii.. indonesia harus tahu, agar dapat perkembang dengan baik, sehingga tercapailah tujuan negara tersebut, dan tidak menjadi negara yang perkembangannya gagal.
bakat yang dimiliki indonesia dari lahir
1. bakat menjadi negara maritim yang besar.
2. bakat menjadi negara agraris yang besar dan hebat, persawahan yang bisa menjadi pengekspor beras terbesar di asia tenggara (minimal), tapi nyatanya tidak
3. bakat menjadi negara pengekspor kayu yang besar, karena hutanya lebat.
4. bakat menjadi negara yang kaya di bidang SDA, mulai dari pertanian, perternakan, perkebunan, pertambangan.dll.
indonesia ibarat lupa dengan jati dirinya, lihatlah saat ini, di universitas-universitas bagaimana persepsi mahasiswa terhadap jurusan pertanian dan perternakan, menurutku secara pribadi alangkah baiknya apabila dua jurusan diatas menjadi jurusan terfavorit, banyak mahasiswa yang beranggapan jurusan itu kurang menjanjikan karena lahannya mulai berkurang menjadi perumahan warga, dll. disinilah peran kita bersama bukan hanya pemerintah untuk kembali menyokong bagaimana pertanian dan perternakan, kelautan, kehutanan di indonesia agar dapat kita kembangkan dengan baik. karena inilah bakat negara kita yang telah dibawa sejak lahir, percayalah apabila kita berkembang sesuai dengan bakat yang dimilik maka negara ini bisa menjadi negara besar. ibarat seorang anak kecil yang memiliki bakat melukis tapi diarahkan oleh orangtuanya untuk menjadi seorang matematikawa yang cerdan di bidang numerik. apakah anak itu bisa berhasil sukses dengan caranya sendiri? dan anak yang suatu hari kelak bisa bekerja sesuai dengan bakat yang dimiliki akan sangat enjoy dalam menjalani pekerjaannya.
wassalam, mohon maaf apabila ada salah-salah kata
ini hanya opini dan semoga bermanfaat:)
I <3 IND
No comments:
Post a Comment